hai sobat, bagi kalian yg lagi cari aplikasi MYOB accounting, pas banget saya mau bagi aplikasi ini ke kalian
seperti yang kalian tau aplikasi MYOB adalah program aplikasi akuntansi yang digunakan untuk mengotomatisasikan pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat. software komputer akuntansi yang sekarang banyak digunakan oleh perusahaan di Indonesia dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menghasilkan laporan keuangan
atauuu bisa juga buat kalian yang lagi sekolah atau kuliah di jurusan akuntansi pasti perlu banget deh aplikasi ini
langsung aja linknya : MYOB accounting V18ED
sekian semoga bermanfaat, maklum kalo msh banyak salah kata, msh blogger pemula hehe :D
jika kalian ingin tutorial menggunakannya koment aja ya nanti aku bikinin artikelnya
terimaksih....
Rabu, 21 Maret 2018
Selasa, 20 Maret 2018
Makalah Lompat Tinggi Gaya Straddle, Fosbury Flop, Gunting, dan Guling Sisi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan
untuk menyelesaikan tugas makalah ini.
Makalah ini penulis buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Selain itu, penulis berharap
makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan serta pengetahuan bagi
penulis dan juga bagi para pembacanya.
Dalam menyusun makalah ini, penulis berusaha sebaik mungkin untuk
mendapatkan sumber-sumber dan informasi, baik dari buku-buku ataupun
website-website. Terima kasih kepada guru pengajar yang telah membimbing dalam
penyelesaian makalah ini, teman-teman yang telah membantu, dan pihak-pihak yang
telah terlibat dalam penyelesaian makalah ini.
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk melengkapinya.
Penulis meminta maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, mohon
dimaafkan.
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................ii
DAFTAR
ISI..........................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
A.
Latar
Belakang......................................................................................................................1
B.
Rumusan
Masalah.................................................................................................................1
C.
Tujuan...................................................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A.
Lompat
Tinggi.......................................................................................................................3
B.
Lompat Tinggi
Gaya Straddle..............................................................................................6
C.
Lompat Tinggi
Gaya Fosbury Flop......................................................................................8
D.
Lompat Tinggi
Gaya Gunting...............................................................................................9
E.
Lompat Tinggi
Gaya Guling Sisi........................................................................................11
BAB III PENUTUP...............................................................................................................................13
A.
Simpulan.............................................................................................................................13
B.
Saran...................................................................................................................................13
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................................................14
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Atletik adalah gabungan dari berbagai jenis olahraga yang secara
garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, jalan, lempar, dan lompat.
Atletik adalah salah satu cabang olahraga tertua yang telah dilakukan oleh
manusia sejak zaman purba hingga sekarang, karena gerakan-gerakan yang terdapat
dalam cabang olahraga ini seperti berlari, berjalan, melempar, dan melompat
adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Atletik merupakan dasar untuk melakukan bentuk-bentuk gerakan yang
terdapat didalam cabang olahraga yang lainnya. Dengan mengikuti kegiatan
latihan atletik, akan dapat diperoleh berbagai pengalaman yang sangat berguna
dan bermanfaat bagi kehidupan, karena didalam melakukan kegiatan atletik akan
dilatih kekuatan, kecepatan, kelentukan, kelincahan, ketepatan, daya tekan,
koordinasi gerak, keuletan, kedisiplinan, dan percaya diri serta tanggung jawab
(Aip Syarifuddin dan Muhadi, 1992/1993:60)
Lompat tinggi termasuk salah satu nomor dalam cabang olahraga
atletik. Lompat tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar
yang berada diantara kedua tiangnya. Tujuannya untuk mendapatkan lompatan yang
setinggi mungkin. Ketinggian lompatan yang dicapai oleh seorang pelompat
tergantung kemampuan dan persiapan masing-masing pelompat. Dengan adanya tugas
membuat makalah ini dapat menambah pengetahuan tentang lompat tinggi serta
bagaimana teknik-tekniknya. Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang disusunnya
makalah ini.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1.
Apakah yang
dimaksud dengan lompat tinggi?
2.
Apakah yang
dimaksud dengan lompat tinggi gaya straddle?
3.
Apakah yang
dimaksud dengan lompat tingggi gaya fosbury flop?
4.
Apakah yang
dimaksud dengan lompat tinggi gaya gunting?
5.
Apakah yang
dimaksud dengan lompat tinggi gaya guling sisi?
C. Tujuan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah:
1.
Menambah
pengetahuan tentang lompat tinggi
2.
Menambah
kreativitas penulis
3.
Menambah pengetahuan
penulis dalam menyusun makalah yang benar
4.
Pembaca dapat
belajar membuat makalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Lompat Tinggi
Lompat tinggi merupakan salah satu dari cabang atletik yang menguji
ketrampilan melompat dengan melewat tiang mistar. Tujuan olahraga ini untuk
memperoleh lompatan setinggi-tingginya saat melewati mistar tersebut dengan
ketinggian tertentu. Lompat tinggi dilakukan di arena lapangan atletik. Lompat
tinggi dilakukan tanpa bantun alat. Dalam pertandingan, mistar akan dinaikkan
setelah peserta berhasil melewati ketinggian mistar. Setiap peserta akan diberi
peluang sebanyak tiga kali untuk melakukan lompatan. Jika peserta tidak
berhasil melewati mistar sebanyak tiga kali berturut-turut, dia dinyatakan
gagal. Pemenang ditentukan dengan lompatan tertinggi yang dilewati.
Ada 4 tahapan gerakan lompat tinggi, yaitu:
1)
Posisi Awalan (ancang-ancang)
adalah dengan gerakan berlari menuju mistar
2)
Posisi Tolakan adalah
dengan gerakan tumpuan kaki pada lantai dasar untuk menaikan badan menuju ke
mistar
3)
Posisi Melayang adalah
gaya saat posisi badan berada diatas mistar atau diudara
4)
Posisi Mendarat adalah
terjatuhnya badan saat diatas matras
a)
Sejarah Lompat Tinggi:
Meskipun event lompat tinggi diikut sertakan dalam kompetisi pada olimpiade
kuno, kompetisi lompat tinggi tercatat berlangsung pada awal abad ke-19
tepatnya di Skotlandia dengan ketinggian 1,68 meter. Pada masa itu peserta
menggunakan metode pendekatan langsung atau teknik gunting. Lompat tinggi tidak
dilakukan secara sembarangan. Ada gaya-gaya tertentu yang harus dikuasai agar
peserta terhindar dari kecelakaan.
Pada abad ke -19
peserta lompat tinggi mendarat dan jatuh diatas tanah yang berumput dengan gaya
gunting, yaitu dengan cara membelakangi . Gaya ini ternyata banyak
mengakibatkan cedera bagi para peserta. Sementara kini, lompat tinggi dilakukan
dengan mendarat diatas matras sehingga kecelakaan dapat di minimalisir.
Atlet lompat tinggi sekarang banyak menggunakan teknik fosbury flop.
b) Lapangan dan Perlengkapan Lompat Tinggi
Dalam pelaksanaan lompat tinggi diperlukan alat
khusus yaitu mistar yang dapat turun naik dan matras tebal untuk pendaratan, ukuran
perlengkapan dan bahan yang digunakan harus sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan oloeh PASI, yaitu:
1) Mistar di buat dari logam atau kayu yang berbentuk
bulat atau segi tiga dengan diameter 25 mm sampai 30 mm, permukaan mistar harus
datar atau halus dan kedua ujung harus persegi agar bisa ditopang tiang mistar,
panjang mistar tidak kurang dari 4 m dengan berat 2,3 kg
2) Lintasan untuk awalan sepanjang 18 m
3) Tiang mistar harus dibuat dari logam atau kayu yang
kuat dan kokoh. Ketinggian mistar dinaikkan setiap 2-10 cm
4) Tempat mendarat minimal berukuran 4x5 meter yang berupa
matras atau karet busa yang ditutup plastik atau kain
c) Hal yang Harus Diutamakan dalam Lompat Tinggi
1) Lari awalan dengan kecepatan yang terkontrol
2) Hindari kecondongan tubuh kebelakang terlalu banyak
3) Capailah gerakan yang cepat pada saat bertolak dan mendekati mistar
4) Usahakan angkat vertikal pada saat take off atau pada saat kaki bertolak
meninggalkan tanah
5) Doronglah bahu dan lengan keatas pada saat take off
6) Lengkungkan punggung di atas mistar
7) Usahakan mengangkat yang sempurna dengan putaran kedalam dari lutut kaki
8) Angkat kemudian luruskan kaki segera sesudah membuat lengkung
d) Peraturan dalam Perlombaan Lompat Tinggi
1)
Semua peserta lompat tinggi harus
bertolak menggunakan satu kaki
2)
Seorang pelompat dinyatakan gagal
apabila:
- Menjatuhkan mistar
(dari tiangnya)
- Menyentuh
tanah termasuk daerah pendaratan dibalik bidang vertikal yang dibatasi oleh
kedua tiang dan perluasan bidang vertikal tersebut diluar kedua tiang lompat.
Yang dimaksud disini menyentuh dengan setiap bagian tubuh, tanpa terlebih
dahulu melewati mistar.
3)
Urutan peserta melakukan percobaanya
(trial) ditentukan dengan cara undian
4)
Sebelum perlombaan dimulai juri
lompat tinggi akan mengumumkan ketinggian pertama yang dipasang, berapa cm
kenaikan mistar berikutnya (pada ahir tiap giliran) sekali perlombaan dimulai
seorang peserta tidak diperbolehkan menggunakan daerah awalnya atau tempat
bertolaknya untuk maksud mengadakan latihan
5)
Semua peserta diberikan kredit
terhadap semua lompatanya yang berhasil
6)
Seorang
pelompat dapat memulai melompat pada ketinggian yang ia sukai diatas tinggi
minimum yang ditentukan dan akan melompat sesuka hatinya pada ketinggian
berikutnya. Tiga kali kegagalan berturut-turut pada ketinggian mana saja bila
terjadi pada seorang pelompat, dia dinyatakan gugur untuk melakukan lompatan
selanjutnya.
Catatan :
pengaruh dari peraturan ini bahwa seorang pelompat dibenarkan melewatkan
kesempatan melompat ke 2 dan ke 3 pada ketinggian tertentu (sesudah gagal
sekali atau kedua kali) dan masih boleh melompat pada ketinggian berikutnya
7)
Setiap pengukuran bagi suatu
ketinggian baru harus dilakukan sebelum para pelompat mencoba melompatinya..
8)
Sekalipun seluruh peserta sudah
jatuh/ gugur seorang pelompat masih berhak melompat sampai dia kehilangan haknya
untuk meneruskan perlombaan, dalam hal ini ketinggian mistar yang dinaikkan
harus ditentukan sesudah berkonsultasi dengan peserta bagaimana kehendaknya
B.
Lompat Tinggi Gaya
Straddle (Gaya Guling)
Gaya straddle mulai diperkenalkan pada tahun 1930, yaitu sejak Jim Steawrt
dari Amerika, ia memakai gaya ini dalam suatu perlombaan. Namun, saat itu belum
diakui sebagai gaya yang sah karena saat melewati mistar, posisi kepala lebih
rendah dari pinggul (tidak sesuai aturan). Pada tahun 1934 gaya ini mulai
tersebar ke berbagai negara dan sudah diakui sebagai gaya yang sah.
Gaya straddle dapat dilakukan dengan mengambil jarak awalan dimulai dari
samping antara 4, 6, 8, 10 langkah, tergantung dengan ketinggian target yang
ingin dilewati. Jika menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan, maka ayunkanlah
kaki kanan ke arah belakang dengan posisi badan menuju kedepan. Setelah
mengayunkan kaki, lalu kemudian posisi badan pada saat diudara atau diatas
mistar adalah dengan keadaan tengkurap. Baiknya posisi pinggang diusahakan
untuk lebih tinggi dibandingkan dengan posisi kepala. Pada saat posisi
terjatuh, tumpuan tepat berada pada kedua tangan lalu kaki yang diayunkan
pertama mendarat. Kemudian dilanjutkan dengan menggulingkan badan yang diawali
dengan bagian punggung tangan dan berakhir pada bahu. Berikut adalah teknik
untuk melakukan lompat tinggi gaya straddle:
-
Teknik awalan gaya
Straddle:
· Posisi mengambil ancang-ancang yang tidak terlalu jauh
· Berlari dengan tidak terlalu cepat atau sedang
· Awalan posisi dari samping kurang lebih 30 hingga 40 derajat jarak dengan
tiang lompatan
· Berlari agak menyerong dari arah mistar
-
Teknik tolakan gaya
Straddle:
· Gunakan tumpuan kaki yang disekat oleh mistar
· Pada saat akan melakukan tolakan, baiknya posisi badan agak sedikit condong
kebelakang atau merebah
· Posisi kaki bertumpuan menolak keatas, sehingga kedua lutut kaki lurus dan
kedua tangan serta kaki juga diayunkan dengan tenaga secara maksimal.
-
Teknik pada saat diatas
mistar gaya Straddle:
· Badan berposisi tengkurap
· Badan agak sedikit turun pada saat posisi kaki akan diluruskan ke belakang
-
Teknik mendarat gaya Straddle:
Yang harus
diperhatikan ketika melakukan pendaratan adalah pelompat harus mengupayakan
untuk melakukan pendaratan yang halus dan mengeper supaya terhindar dari cidera
tubuh atau kelelahan yang belum waktunya. Pada saat mengunakan kaki kiri sebagai tumpuan, maka posisi mendaratnya
menggunakan kaki kanan terlebih dahulu, begitu juga sebaliknya. Lalu barulah
dilanjutkan dengan gerakan berguling yang diawali bagian punggung.
C.
Lompat Tinggi Gaya
Fosbury Flop
Teknik
ini merupakan kebalikan dari teknik straddle. Jika lompatan pada teknik straddle
berguling padaa saat diatas mistar dengan posisi perut menghadap ke
bawah dari arah mistar. Namun untuk teknik flop sendiri yaitu dengan posisi
punggung yang menghadap pada bagian bawah mengarah agak sedikit menyerong ke
kiri dan tidak lagi berposisi tegak lurus seperti mistar.
Gaya
Flop diciptakan oleh Dick (Ricarod) Fosbury, seorang pelompat tinggi dari
Amerika. Dalam Olympiade Mexico tahun 1968 dengan gaya tersebut Fosbury
berhasil menduduki juara pertama. Mulai saat itu pula perhatiaan para ahli
atletik tertuju pada gaya baru yang unik itu. Dikatakan unik, karena saat
melewati mistar posisi badan dalam keadaan terlentang dan mendarat dengan
bagian punggung terlebih dahulu dalam posisi terlentang.
-
Teknik Awalan Flop
Pada teknik awalan flop diarahkan dari depan tegak lurus menghadap mistar.
Jika menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan dari depan tiang menuju kearah tiang
sandaran mistar sebelah kanan. Bila sudah pada langkah-langkah terakhir arah
diubah agak sedikit serong ke kiri dan tidak lagi berposisi lurus ke mistar.
-
Teknik Tolakan Flop
·
Sebagai tumpuan baiknya
gunakan salah satu kaki yang paling kuat
·
Jika menggunakan kaki
kiri diangkat dengan posisi lutut kaki ditekuk secara bersamaan dengan badan
diputar ke arah awalan
·
Posisi badan harus
membelakangi mistar
·
Posisi punggun
dilengkukan ketika melewati mistar
-
Teknik Flop Pada Saat diatas
Mistar
·
Posisi kepala harus
lebih mendahului pada saat melewati mistar
·
Posisi badan terlentang
·
Posisi punggung
menghadap kebawah arah mistar
·
Ketika akan mencapai
ketinggian penuh dan pinggang juga melewati mistar, baiknya posisi kedua kaki
diayunkan atau digerakan ke atas supaya dapat melewati mistar secara sempurna.
-
Teknik Flop pada saat Mendarat
Punggung merupakan
bagian tubuh yang mendarat terlebih dahulu jika melakukan teknik flop. Hal
tersebut disebabkan sikap tubuh pada saat terlentang, maka teknik ini hanya
dapat dilakukan untuk pendaratan yang berbahan busa.
D. Lompat Tinggi Gaya Gunting
Gaya
gunting merupakan gaya yang ditemukan oleh Sweney sekitar tahun 1895 sehingga gaya
gunting disebut juga dengan gaya Sweney. Sebelumnya pada tahun 1880, Sweney
menggunakan gaya jongkok, selanjutnya tahun 1896 sweney mengubah gaya jongkok
menjadi gaya gunting.
Cara
melakukan Gaya Gunting: awalnya seorang atlet mengambil awalan dari tengah.
Bila Seorang Pelompat pada saat akan melompat menggunakan kaki kiri sebagai
tumpuan lalu memakai kaki kanan sebagai ayunan, maka ia mendarat (jatuh) dengan
kaki kanan juga.
Berikut
ini Tahap-tahap untuk melakukan Teknik Lompat Tinggi Gaya Gunting (scissors):
-
Awalan
Awalan
dapat dilakukan dengan berlari dari arah depan agak serong kekanan atau
kekiri tergantung dari kaki mana yang akan dipakai sebagai tumpuan. Bila
bertumpu dengan kaki kiri, maka arah awalan dari depan agak serong kanan. Dan
Bila bertumpu dengan kaki kanan, maka awalan dari depan agak serong kekiri.
-
Tumpuan
Tumpuan
dilakukan dengan kaki yang terjauh dari mistar (kaki luar). Kaki bebas
(kaki ayun) diayunkan lurus kedepan atas menyilang mistar.
-
Melayang
Pada
saat kaki ayun terlujur menyilang mistar, kaki tumpu (misalnya kaki kiri)
segera di ayun lurus kesamping kanan dengan disertai memutar badan kekiri,
pandangan kebawah. Saat itu pula kaki bebas ayun (kanan) diayunkan lurus
kebelakang, sehingga kedua kaki seolah-olah seperti gerakkan gunting. Menjelang
pendaratan kaki kiri diayun lagi kekiri bawah, kaki kanan di ayun kebelakang
-
Pendaratan
Setelah melayang, maka saatnya pendaratan yakni dilakukan dengan kaki tumpu terlebih dahulu, sikap badan menghadap mistar.
Setelah melayang, maka saatnya pendaratan yakni dilakukan dengan kaki tumpu terlebih dahulu, sikap badan menghadap mistar.
-
Beberapa kelemahan Gaya Gunting:
- Titik tumpu jauh
dari mistar
- Saat posisi
melayang melewati mistar, memerlukan banyak tenaga sehingga kurang
efisien.
- Saat melayang
melewati mistar, jarak antara titik berat badan dengan mistar terlalu
jauh.
E. Lompat
Tinggi Gaya Guling Sisi
Gaya Guling Sisi atau
Guling samping (westren roll/westren form) diciptakan oleh G. Horin (Amerika)
pada tahun 1912. Gaya ini ini tidak dapat berkembang, karena terbentur adanya
peraturan perlombaan yang berlaku saat itu. Gaya guling sisi ini pada saat
melewati mistar posisi kepala cenderung lebih rendah dari pinggul, hal ini tidak
sah dan disfikualifikasi. Oleh sebab itu, gaya ini tidak pernah dipakai diperlombaan.
Semua pelompat terpaksa
harus memakai gaya gaya sebelumnya. Namun demi peningkatan prestasi, pada tahun
1934 peraturan tersebut dicabut dan berlakulah peraturan baru, yaitu pada saat
melewati mistar posisi kepala boleh lebih rendah dari pinggang. Prestasi yang
pernah dicapai dengan gaya guling sisi adalah 2.03 m atas nama Johnson dari Amerika.
Mulai saat itulah gaya guling sisi tersebar keberbagai negara termasuk Indonesia.
Tahap-tahap untuk
melakukan teknik lompat tinggi gaya guling sisi:
1) Awalan - Arah awalan dari samping/serong sekitar 35-40 derajat. Bila
bertumpu dengan kaki kanan maka awalan dari serong kanan begitu sebaliknya bila
berumpu dengan kaki kiri maka awalan serong kiri.
2) Tumpuan - Bertumpu dengan kaki yang terdekat dengan mistar (kaki dalam) kaki
ayun kedepan menyilang mistar.
3) Melayang - Diatas mistar sikap badan miring dan sejajar dengan mistar saat
itu pula kepala segera diturunkan, sehingga posisi kepala lebih rendah dari
pinggul. Terus berguling meluncur kebawah.
4) Mendarat - Mendarat dengan salah satu tangan dan kaki tumpu hampir
bersamaan, atau dengan kedua tangan lebih dahulu terus berguling menjauhi
mistar. Bagi pemula mendarat dengan kaki tumpu terlebih dahulu.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Lompat tinggi
adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang berada diantara dikedua
tiangnya. Ketinggian lompatan yang dicapai oleh seorang pelompat tergantung
dari kemampuan dan persiapan bertanding dari masing-masing atlet. Tujuan dari
lompat tinggi agar dapat mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. Macam-macam
gaya dalam lompat tinggi adalah:
1. Gaya Straddle
2. Gaya Fosbury Flop
3. Gaya Gunting (Scissors)
4. Gaya Guling
Sisi (Western Roll)
B. Saran
·
Makalah yang
sederhana ini hendaknya dijadikan motivasi belajar bagi pembaca untuk
mengetahui bagaimana pelaksanaan lompat tinggi yang baik dan benar serta dapat
memperluas wawasan tentang pendidikan (atletik) yang lebih jauh dan lebih dalam
lagi, sehingga pembaca mengetahui dan mampu membaca keadaan-keadaan /
permasalah yang terjadi dalam olah raga lompat jauh
·
Semoga
buku-buku atau website-website yang membahas tentang lompat tinggi dapat
diperlengkap lagi.
DAFTAR PUSTAKA
http://arifinbaraja94.blogspot.co.id/2013/09/peraturan-dalam-lompat-tinggi-high-jump.html (diakses tanggal 23 November 2016)
http://bisakali.com/pengertian-dan-macam-macam-gaya-teknik-lompat-tinggi/ (diakses tanggal 23 November 2016)
http://densusnadi.blogspot.co.id/2010/08/atletik-nomor-nomor-lompat.html (diakses tanggal 23 November 2016)
http://edukasicenter.blogspot.co.id/2015/10/teknik-melakukan-lompat-tinggi-gaya.html (diakses tanggal 23 November 2016)
http://nandocitischool.blogspot.co.id/2011/10/materi-lompat-tinggi.html (diakses tanggal 23 November 2016)
https://aturanpermainan.blogspot.co.id/2016/04/4-macam-gaya-dalam-lompat-tinggi.html (diakses tanggal 23 November 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Lompat_tinggi (diakses tanggal 23 November 2016)
Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Langganan:
Komentar (Atom)
gampang sampai mithic
TIPS CARA GAMPANG SAMPE MYTHIC : MOBILE LEGEND 1. BENTUK TIM DAN PUSH RANKED BERSAMA Salah satu caranya yaitu c...
-
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya p...
-
TIPS CARA GAMPANG SAMPE MYTHIC : MOBILE LEGEND 1. BENTUK TIM DAN PUSH RANKED BERSAMA Salah satu caranya yaitu c...
-
hai sobat, bagi kalian yg lagi cari aplikasi MYOB accounting, pas banget saya mau bagi aplikasi ini ke kalian seperti yang kalian tau ap...
